Selasa, 04 Agustus 2015

Sekilas Kelurahan Keturen



KELURAHAN KETUREN


Melalui Peraturan Daerah Kota Tegal Nomor 2 tahun 2002 tentang perubahan Desa-desa di Wilayah Kota Tegal menjadi Kelurahan, Kelurahan Keturen merupakan salah satu dari 17 Desa yang mengalami perubahan status dari Desa menjadi Kelurahan yang dalam pelaksanaannya terhitung mulai tanggal 1 Juni 2002.
Kelurahan Keturen merupakan satu dari 8 kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal , merupakan dataran rendah dengan ketinggian ± 0,5 m di atas permukaan laut dengan luas wilayah kurang lebih 62 ha yang seluruhnya berupa dataran, terdiri dari lahan persawahan seluas 29,4 ha dan sisanya kurang lebih 32,6 ha adalah lahan permukiman/perkampungan.
Secara administrasi Kelurahan Keturen terbagi dalam 3 Rukun Warga ( RW ) dan 17 Rukun Tetangga ( RT ) dan dihuni oleh 1.301 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 4.505 jiwa terdiri dari 2.298 laki – laki dan 2.207 perempuan pada tahun 2014.
Batas – batas Kelurahan Keturen adalah sebagi berikut :
-       Sebelah Utara                   :    Kelurahan Pesurungan Kidul
-       Sebelah barat                    :    Kelurahan Sumurpanggang dan Kalinyamat Kulon
-       Sebelah Timur                   :    Kelurahan Debong Kulon
-       Sebalah Selatan               :    Kelurahan Tunon
Pak Warjo ( 83 tahun ), warga Keturen RT 001 RW 3 yang merupakan salah satu sesepuh di Keturen menceritakan bahwa nama Keturen konon diambil dari kata leren atau istirahat. Karena pada jaman dahulu Keturen merupakan desa yang sejuk dan nyaman, sehingga menjadi tempat singgahan bagi orang dari desa lain yang melintas untuk sekedar beristirahat/ leren melepas lelah. Namun sebenarnya masih menurut Pak Warjo, pada jaman dahulu leren lebih ditujukan untuk begal atau pencuri yang entah mengapa setiap selesai melakukan aksinya dan melintasi Desa Keturen pasti akan merasa ingin beristirahat sampai tertidur sehingga banyak begal atau pencuri yang tertangkap di Keturen.  
Masyarakat Kelurahan Keturen merupakan masyarakat religius, taat beragama dan hampir 99,8 % beragama Islam dimana masyarakat akan lebih mudah menerima terhadap apa yang disampaikan oleh tokoh agama yang menjadi panutan.
Mata pencaharian penduduk Kelurahan Keturen Kecamatan Tegal Selatan sebagian besar adalah sebagai petani / buruh tani, dan mata pencaharian lainnya antara lain pedagang, buruh industri dan buruh bangunan. dengan pendapatan yang masih jauh dari mencukupi, hal tersebut karena tingkat pendidikan yang relatife masih rendah. Disamping itu juga terdapat usaha-usaha kecil lainnya seperti kerajinan batik khas Tegal, tempe, telor asin dan penjahit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar