KELURAHAN KETUREN
Melalui
Peraturan Daerah Kota Tegal Nomor 2 tahun 2002 tentang perubahan Desa-desa di
Wilayah Kota Tegal menjadi Kelurahan, Kelurahan Keturen merupakan salah satu
dari 17 Desa yang mengalami perubahan status dari Desa menjadi Kelurahan yang
dalam pelaksanaannya terhitung mulai tanggal 1 Juni 2002.
Kelurahan
Keturen merupakan satu dari 8 kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Tegal Selatan
Kota Tegal , merupakan dataran rendah dengan ketinggian ± 0,5 m di atas
permukaan laut dengan luas wilayah kurang lebih 62 ha yang seluruhnya berupa
dataran, terdiri dari lahan persawahan seluas 29,4 ha dan sisanya kurang lebih
32,6 ha adalah lahan permukiman/perkampungan.
Secara
administrasi Kelurahan Keturen terbagi dalam 3 Rukun Warga ( RW ) dan 17 Rukun
Tetangga ( RT ) dan dihuni oleh 1.301 kepala keluarga dengan jumlah penduduk
4.505 jiwa terdiri dari 2.298 laki – laki dan 2.207 perempuan pada tahun 2014.
Batas – batas
Kelurahan Keturen adalah sebagi berikut :
-
Sebelah
Utara : Kelurahan Pesurungan Kidul
-
Sebelah
barat : Kelurahan Sumurpanggang dan Kalinyamat Kulon
-
Sebelah
Timur : Kelurahan Debong Kulon
-
Sebalah
Selatan : Kelurahan Tunon
Pak Warjo ( 83 tahun ), warga Keturen
RT 001 RW 3 yang merupakan salah satu sesepuh di Keturen menceritakan bahwa nama
Keturen konon diambil dari kata leren atau istirahat. Karena pada
jaman dahulu Keturen merupakan desa yang sejuk dan nyaman, sehingga menjadi
tempat singgahan bagi orang dari desa lain yang melintas untuk sekedar
beristirahat/ leren melepas lelah. Namun sebenarnya masih menurut Pak Warjo, pada
jaman dahulu leren lebih ditujukan untuk begal atau pencuri yang entah mengapa
setiap selesai melakukan aksinya dan melintasi Desa Keturen pasti akan merasa
ingin beristirahat sampai tertidur sehingga banyak begal atau pencuri yang
tertangkap di Keturen.
Masyarakat
Kelurahan Keturen merupakan masyarakat religius, taat beragama dan hampir 99,8
% beragama Islam dimana masyarakat akan lebih mudah menerima terhadap apa yang
disampaikan oleh tokoh agama yang menjadi panutan.
Mata
pencaharian penduduk Kelurahan Keturen Kecamatan Tegal Selatan sebagian besar
adalah sebagai petani / buruh tani, dan mata pencaharian lainnya antara lain pedagang,
buruh industri dan buruh bangunan. dengan pendapatan yang masih jauh dari mencukupi,
hal tersebut karena tingkat pendidikan yang relatife masih rendah. Disamping
itu juga terdapat usaha-usaha kecil lainnya seperti kerajinan batik khas Tegal,
tempe, telor asin dan penjahit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar